Berpikir adalah sebagai lambang Bhagawan Vyasa, yang menulis Weda ini. Jelek berjumpa dengan baik akan melahirkan Bhagawan Vyasa. Jelek itu yang mengajar kita (menyebrangkan orang/sebagai pelayan), yang pada akhirnya diberikan penyupatan oleh Rsi Parasara. Badan itu kita supat, atma membawa baik sehingga masuk ke Puri Durga (sifat jelek) melahirkan Andama (kelahiran yang berada di bawah). Badan itu suka menuntut sehingga membawa jelek (membuat namanya jelek). Oleh karena itu badan ini harus melakukan pengabdian (bekerja tanpa pamrih). Biasanya badan ini tidak mau kerja (malas). Badan ini yang diajarkan untuk mengabdikan diri selaku tukang perahu (kepada kepentingan orang). Kalau badan ini tidak melakukan pengabdian tetap dianggap jelek, setelah bekerja tanpa pamrih maka datang yang menyucikan diri (Parasara = tirta). Continue reading “Mengapa persoalan kehidupan ini dikembalikan kepada Bhagawan Vyasa” »