Jangan melihat sesuatu dari penampilan walaupun penampilan bisa menampilkan yang di dalam tetapi tidak seluruhnya. Bagaimana kelirunya manusia bila tidak memperhatikan rasa. Mengertilah perasaan orang lain. Mengertilah tuntutan suatu perasaan. Kalau tidak bisa, repot terus. Tuntutan itu sebenarnya tidak banyak, yang utama adalah diperhatikan (mau memperhatikan). Bukan minta diperhatikan, kebanyakan yang belakangan ini. Kekeliruan orang sekarang. Sebagai subjek/pelaku utama, memberikan perhatian artinya : kita mengakui bahwa dia (orang lain ada). Banyak orang sekarang dianggap dirinya tidak ada walaupun dia ada. Perhatian kepada orang lain tidak ada hubungannya dengan materi. Kekeliruan sekarang jika memperhatikan dianggap minta-minta. Dengan menganggap orang lain ada, merasa dirinya dihargai. Hal ini menimbulkan rasa segan, malu, apalagi sekali waktu keperluannya diisi sekedarnya.
Pepatah “dari mana datangnya lintah dari sawah turun ke kali, dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”. Kata mata = perhatian. Karena unsur perhatian tidak ada, sulit sekali mencari kehidupan paras-paros, sehingga pergaulan sekarang adalah pergaulan pemerasan.
Kalau menginginkan sesuatu yang paling utama adalah rasa, perhatian, bisa diajak bertukar pikiran. Ke tiga elemen ini berfungsi untuk mengakrabkan kehidupan. Kalau ke tiga ini belum ada, hanya kekecewaan yang ada. Kemelut dalam rumah tangga bisa teratasi dengan mempergunakan ke tiga unsur tersebut di atas.