Kerja bertujuan untuk memperlancar peredaran darah. Apabila sudah merata sulit sekali kena penyakit. Makan enak, bergizi tinggi adalah pembunuh tingkat atas. Bagi masyarakat bawah sulit untuk mendapat makanan yang demikian. Orang sakit kebanyakan karena makan makanan yang enak. Di zaman canggih badan manusia sedikit bergerak. Orang serba dilayani (dari perasaan mereka bahagia, dari ilmu kesehatan orang-orang ini cepat masuk kubur). Orang yang tidak banyak bergerak (malas) sering sakit. Jadi gerakan jantung lemah (jantung = pompa). Pencernaan makanan terganggu (sering terjadi pembusukan sehingga sering terjadi keracunan. Keracunan yang paling ringan sering perutnya gatal, sering memiliki sakit perut, perasaan tidak enak, dan kepala pusing. Badan sering masuk angin. Dengan pembusukan terjadi penyerapan, usus tidak kuat karena keringat tersumbat (menjadi malas).
Klas jetset kalori tinggi (makan sedikit), harganya juga tinggi, sedikit bergerak, sehingga keringat tersimpan dalam darah dan hati, sehingga pompa jantung tidak kuat, timbul darah tinggi. Orang miskin tidak ada mati karena darah tinggi. Yang kita makan jadi panas (tenaga). Tenaga tersalurkan akan marah-marah saja. Misalnya : terung tidak memiliki kalori, mentimun mempunyai kalori, obat darah tinggi, untuk menetralisir. Vitamin berfungsi sebagai penetralisir dan pendingin. Vitamin = oli. Bensin = sumber tenaga. Sebagai manusia hidup, bekerja menggerakkan badan.
Ambisi menimbulkan gerakan jantung tidak menentu. Bisa menyebabkan pembuluh darah pecah (stroke), mendadak lumpuh.
Orang-orang menganggur, paling sulit ditangani. Menganggur adalah sarang Batara Kala. Pengangguran adalah suatu penyakit yang tidak saja membuat permasalahan bagi dirinya sendiri, juga permasalahan bagi lingkungannya. Jika mental sudah sehat, dia akan berkembang sendiri. Orang yang menganggur tidak bisa dinasehati, dia lebih pintar. Orang yang menganggur waktunya semua dipakai untuk menghayal, menyalahkan dan tidak pernah berpikir sesuai dengan kenyataan yang dihadapi. Orang yang menganggur adalah orang yang paling menderita bathinnya, dia tidak berani dekat dengan orang lain (sebab dia selalu bicara top). Orang yang telah tahu kenyataan barulah dia merasa malu. Mereka baru akan menemukan diri. Setelah itu barulah mempunyai wawasan akan masa depan kehidupannya. Orang yang menganggur jika mau belajar dari kesibukannya sendiri dia akan mendapatkannya. Pandai-pandailah mengisi waktu, kalau tidak sering kita bertengkar.