Abhimauyu telah gugur. Sifat yang takbur telah hilang. Jayadrata telah kalah. Keagungan yang ingin kuasa sendiri telah lenyap dikalahkan oleh kekuatan yang Mahakuasa. Pikiran sebagai obor sedang bertempur menerangi kegelapan. Gatotkaca muncul. Sekarang saya akan ajak dengan cerita gugurnya Gatotkaca sebagai panglima Pandawa yang sangat sakti, yang dapat terbang. Karna sebagai lawan yang sangat pandai dalam memanah. Karna dengan senjata Konta pemberian Hyang Indra yang sangat sakti. Dalam pertempuran yang sangat seru itu, berakhir dengan gugurnya Gatotkaca. Pandawa marah pada Bhatara Krishna, dengan kekalahannya Gatotkaca. Namun setelah Bhatara Krishna menerangkan duduk persoalannya, Pandawa mau menerima dan berterimakasih. Diterangkan oleh Bhatara Krishna, bahwa senjata Konta itu amat sakti dan dapat dipergunakan satu kali saja. Demi untuk keselamatan Pandawa, Gatotkaca harus dikorbankan, selamatlah Pandawa dari senjata Konta Karna.

Terpaksa saya putuskan cerita Gatotkaca walaupun hanya singkat saja. Yang terpenting untuk mengetahui kematian setiap unsur dari pelaku yang sangat kuat. Gatotkaca sebagai perlambang tenaga yang maha kuat, yang merupakan kekuatan dari kepentingan diri sendiri dan dari kemauan beramal. Gatotkaca sebagi kekuatan kerja yang bersatu untuk kepentingan diri sendiri dan sosial telah bersatu padu. Namun hal itu akan dapat dikalahkan oleh kekuatan yang dibarengi dengan persaan harga diri. Misalnya, hendak melakukan kerja amal. Beramal adalah sebagai alat untuk meninggikan atau mempertahankan harga diri. Kedua memang mempunyai keinginan untuk beramal. Ketiga beramal adalah suatu ajaran kebenaran. Bila ketiga itu dapat dikonsentrasikan pasti akan dapat mengalahkan, yang hanya terdiri dari dua unsur saja. Gatotkaca mempunyai dua unsur dari hal tadi. Jelaslah dia akan kalah. Namun hal itu hanya dapat dipakai satu kali saja. Berarti bila kedua kalinya ada orang yang sudah tahu akan latar belakangnya, tentu orang lain tak akan dapat membenarkannya. Dan tak akan dapat mengalahkan yang lain. Di sinilah merupakan rahasia dari mengapa Gatotkaca itu diberikan oleh Krishna sebagai korban. Kesadaran akan dapat menerima (Wiswamurti).