Posted by Rama Putra on April 23, 2012
Posted in Renungan | Tagged With: Malam, Mayura, Purnama, Renungan, taman |
Kembali lagi kepada Catur Warna. Hal ini tidak saja di dalam kehidupan individu, juga dalam kehidupan sosial sebagai manusia beragama, bermasyarakat, bernegara dan berkeluarga. Dalam hidup sosial, sesuai dengan perbedaan daya kemampuan masing-masing dalam melakukan kewajiban di masyarakat, perlu adanya perbedaan tugas kewajiban, menurut ajaran agama, dipilihlah orang-orang yang mampu memegang pengetahuan ketuhanan (AGAMA). Bagi mereka diberikan untuk mengadakan pendidikan agama dan mengurusi hal-hal yang menyangkut hidup beragama. Warna yang diterimanya adalah BRAHMANA. Kedua yang dapat melaksanakan pengetahuan pengaturan hidup yang benar, dan membela serta mempertahankan hidup beragama dalam masyarakat sehingga satu dengan lainnya dapat melakukan dharmanya dengan tentram. Warna yang diberikan kepadanya KSATRIA, yang berarti melindungi kebenaran. Brahmana akan mengatur hidup spiritual dan Ksatria akan mengatur hidup materiil (phisik). Ketiga adalah sebagai badan pengaturan alat-alat keperluan hidup (sandang pangan) diserahkan kepada yang mempunyai modal materi. Kepada mereka diberikan warna WESYA. Keempat yang tidak mempunyai ilmu dan modal serta pikiran pengendalian, dan hanya dengan tenaga kerja melulu, kepadanya diberikan warna SUDRA. Continue reading “Renungan Malam Purnama di Taman Mayura (6)” »