Kita mulai melupakan belenggu daripada badan. Kita hanya dipaksa untuk mengikuti keinginan indria/aku tanpa tahu persoalan. Kalau sudah demikian keadaannya, kenyamanan dan keamanan tidak mungkin berjumpa. Dengan kembali menyatu kepada Tuhan, beliau akan bertanggung jawab terhadap semua hasil ciptaan-Nya, seperti hubungan orang tua dengan anak. Continue reading “Keberhasilan dalam hidup merupakan tabungan kepuasan” »