Header image alt text

Arya Sastra

Guru yang sejati adalah seorang yang terus belajar sepanjang hidupnya.

 

       Lain halnya Raja  Basuparicara. Istrinya adalah Girika yaitu iman yang teguh seperti gunung yang tak goyah oleh suatu gangguan, untuk dapat mencapai kesadaran sehingga dapat membebaskan dirinya dari kelahiran kembali. Dari anak yang kelahirannya tak terduga akibat daripada suatu ingatan akan keinginan yang perlu mendapat pemuasan lahiriah Dewi Durgandini dan Matsyapati. Continue reading “Menjelajahi Mahabharata (2) “Teladan yang diberikan oleh Durgandini”.” »

       Hyang Brahma mengadakan sidang pertemuan antara para dewa pengisi sorga. Dalam persidangan itu bertiuplah angin yang sangat kencang sekali, yang menyebabkan terjadi di luar acara sidang. Pakaian Dewi Gangga tersingkap sehingga kelihatan tubuhnya yang sangat menarik nafsu birahi. Melihat hal yang demikian semua dewa-dewa pada tunduk, agar jangan memalukan sang Dewi. Namun Dewa Mahabisa bahkan sebaliknya, dan sangat memperhatikannya dengan seksama. Melihat perbuatan kedua dewa itu marahlah Hyang Brahma dan memerintahkan agar keduanya lahir ke dunia. Dewi Gangga lahir ke dunia dengan nama Dewi Gangga di tepi sungai Gangga dan Dewa Mahabisa dengan nama Shantanu, sebagai putra Raja Pratipa. Pada waktu Raja Pratipa berburu, berjumpa dengan Dewi Gangga. Continue reading “Menjelajahi Mahabharata (1) “Penyebab kelahiran ke dunia”” »