Posted by on Agustus 30, 2012
Posted in Spiritual | Tagged With: Bharatayudha, Mahabharata, Menjelajahi, perang |
Tinggalkan saja dulu persidangan Korawa dan Krishna, dan sekarang dilanjutkan dengan pertemuan antara Dewi Kunti, Krishna dan Karna. Karna tidak dapat menerima nasehat ibunya yang memperingatkan agar Karna memihak Pandawa dan meninggalkan Duryodhana. Juga dinasehatkan bahwa Karna dan Pandawa adalah bersaudara. Diperingatkan pula bahwa Duryodhana adalah di pihak yang salah. Namun Karna tetap pada pendiriannya memihak Korawa. Karna juga menanyakan mengapa dirinya dibuang. Dengan perasaan iba Dewi Kunti pun menangis. Begitu juga nasehat Krishna yang panjang lebar, namun tak dapat melemahkan hati sang Karna. Sampai dengan hubungan antara Karna dengan Salya yang hanya karena sama menjadi Ratu Mandraka. Karna, tahu keadaan dan juga tahu bahwa Duryodhana dan dirinya di pihak yang salah dan akan kalah, tetapi karena sifat satrianya, dan karena berhutang budi pada Duryodhana yang mengangkat martabatnya menjadikan Adipati Angga. Setelah Krishna tidak dapat melemahkan jiwa Karna, Krishna pun merasakan dirinya telah melakukan tugas sebagai saudara tua. Dewi Kunti pun berpesan agar Putra Pandawa tidak ragu-ragu lagi dalam pertempuran. Demikian pesan yang dibawa Bhatara Krishna. Continue reading “Menjelajahi Mahabharata “Perang Bharata Yudha” (3)” »