Header image alt text

Arya Sastra

Guru yang sejati adalah seorang yang terus belajar sepanjang hidupnya.

Godaan itu datang dari harapan/keinginan

Posted by Wijaya Kusuma on November 20, 2014
Posted in Uncategorized  | Tagged With: , ,

Dengan adanya godaan dan keinginan membuat manusia berpikir. Godaan itu tidak perlu ditakuti karena datangnya dari harapan atau keinginan kita. Harapan tinggi godaanpun tinggi (sebegitu jauh untuk mengusahakan). Manusia tidak boleh tidak berpikir. Karena manusia malas berpikir, lalu menginginkan kesuksesan dia hanya dapat suatu kekecewaan. Manusia Kaliyuga mau menginginkan suatu harapan-harapan tanpa tidak mau cobaan-cobaan. Orang inilah yang gengsi. Continue reading “Godaan itu datang dari harapan/keinginan” »

Sifat Mengharapkan (Pamerih) dan Treshna

Posted by Rama Putra on Desember 17, 2011
Posted in Spiritual  | Tagged With: , , | No Comments yet, please leave one


                  Pamerih  artinya menghayalkan segala sesuatu tanpa adanya perbuatan. Misalnya kita sering menjumpai satu keluarga, ia mengharapkan agar keluarganya memberikan sesuatu, tetapi kenyataannya tidak diberikan. Inilah pamerih. Pamerih terwujud pula dalam sikap berpura-pura memberikan sesuatu untuk mendapat imbalan yang lebih besar. Pamerih tidak dibenarkan oleh agama, sebab sifat pamerih akan membawa kejengkelan, kekecewaan, dan tidak membawa ketentraman.

                 Sifat tidak pamerih seperti : seorang pedagang, mereka melandasinya  dengan perbuatan-perbuatan nyata untuk mendapat suatu keuntungan. Kita sadar, siapapun yang berusaha pasti mendapatkan itu. Apakah keuntungan itu besar atau kecil, kenyataanlah yang menentukan. Tidak perlu terlalu membayangkan keuntungan tersebut. Dengan tidak memikirkan keuntungan dan memiliki landasan suasana kerja, tidak akan mengalami kekecewaan, karena sesuai dengan kenyataan. Setiap kerja yang benar, hasilnya benar. Dengan pamerih tenaga menjadi lesu. Sikap tanpa pamerih mengakibatkan perasaan lebih aman, gairah kerja makin baik, otomatis hasilnya lebih baik. Continue reading “Sifat Mengharapkan (Pamerih) dan Treshna” »