Header image alt text

Arya Sastra

Guru yang sejati adalah seorang yang terus belajar sepanjang hidupnya.

Sifat Mengharapkan (Pamerih) dan Treshna

Posted by Rama Putra on Desember 17, 2011
Posted in Spiritual  | Tagged With: , , | No Comments yet, please leave one


                  Pamerih  artinya menghayalkan segala sesuatu tanpa adanya perbuatan. Misalnya kita sering menjumpai satu keluarga, ia mengharapkan agar keluarganya memberikan sesuatu, tetapi kenyataannya tidak diberikan. Inilah pamerih. Pamerih terwujud pula dalam sikap berpura-pura memberikan sesuatu untuk mendapat imbalan yang lebih besar. Pamerih tidak dibenarkan oleh agama, sebab sifat pamerih akan membawa kejengkelan, kekecewaan, dan tidak membawa ketentraman.

                 Sifat tidak pamerih seperti : seorang pedagang, mereka melandasinya  dengan perbuatan-perbuatan nyata untuk mendapat suatu keuntungan. Kita sadar, siapapun yang berusaha pasti mendapatkan itu. Apakah keuntungan itu besar atau kecil, kenyataanlah yang menentukan. Tidak perlu terlalu membayangkan keuntungan tersebut. Dengan tidak memikirkan keuntungan dan memiliki landasan suasana kerja, tidak akan mengalami kekecewaan, karena sesuai dengan kenyataan. Setiap kerja yang benar, hasilnya benar. Dengan pamerih tenaga menjadi lesu. Sikap tanpa pamerih mengakibatkan perasaan lebih aman, gairah kerja makin baik, otomatis hasilnya lebih baik. Read more

A. Dasar konseptual IDI 2009 :

  • IDI disusun sebagai alat ukur kuantitatif untuk melihat tingkat kemajuan demokrasi Indonesia.
  • Pengukuran kemajuan demokrasi pada IDI 2009 didasarkan pada realitas pelaksanaan dan tingkat  perkembangan  tiga aspek demokrasi : kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.
  • IDI disusun pada level provinsi untuk menunjukkan tingkat kemajuan demokrasi di setiap provinsi di Indonesia.
  • IDI dikembangkan berdasarkan keadaan Indonesia, bukan adopsi  langsung dari instrumen yang dikembangkan di luar. Read more

       Hyang Brahma mengadakan sidang pertemuan antara para dewa pengisi sorga. Dalam persidangan itu bertiuplah angin yang sangat kencang sekali, yang menyebabkan terjadi di luar acara sidang. Pakaian Dewi Gangga tersingkap sehingga kelihatan tubuhnya yang sangat menarik nafsu birahi. Melihat hal yang demikian semua dewa-dewa pada tunduk, agar jangan memalukan sang Dewi. Namun Dewa Mahabisa bahkan sebaliknya, dan sangat memperhatikannya dengan seksama. Melihat perbuatan kedua dewa itu marahlah Hyang Brahma dan memerintahkan agar keduanya lahir ke dunia. Dewi Gangga lahir ke dunia dengan nama Dewi Gangga di tepi sungai Gangga dan Dewa Mahabisa dengan nama Shantanu, sebagai putra Raja Pratipa. Pada waktu Raja Pratipa berburu, berjumpa dengan Dewi Gangga. Read more

Kata-kata Bijak

Posted by Rama Putra on Desember 11, 2011
Posted in Spiritual  | No Comments yet, please leave one

Buku yang terbaik adalah
buku hati
Setiap orang mempunyainya, tetapi
berapa banyak orang yang dapat
membacanya?
Di halaman pertama buku itu
tertulis kata-kata :
“Jagalah pikiranmu!
Apa yang kau pikirkan adalah apa
adanya dirimu!” Read more

Dharma sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan

Posted by Rama Putra on Desember 10, 2011
Posted in Agama  | Tagged With: , | No Comments yet, please leave one

Wujud Tuhan adalah buana ini, dan semua yang ada ini adalah mayanya Tuhan. Dalam agama Hindu ada yang disebut dengan Maya Tattwa dan Ciwa Tattwa (Tattwa Jnana). Dari sini maka ada perbedaan-perbedaan. Dari sini pula tidak ada dua hal yang sama, dan dari sini pula timbulnya kata “swadharma”, misalnya swadharma supir adalah membawa kendaraan. Seribu satu jalan kehidupan manusia. Kewajiban seorang guru dan supir berbeda. Kita tidak boleh iri, dan kalau mencampur adukan akan terjadi kekacauan. Swadharma kepala keluarga adalah sebagai pelindung, pengayom, dan penanggungjawab dalam keluarga. Read more

Puisi Renungan

Posted by Rama Putra on Desember 10, 2011
Posted in Renungan  | Tagged With: , | No Comments yet, please leave one

kawanku,

hari telah hampir siang,

burung-burung telah mulai bangun,

menyanyikan lagu perjuangan,

karena telah rindu akan kedamaian

kawan,

Read more